Kamis, Maret 05, 2009

Saudariku... Apa yang Menghalangimu Untuk Berhijab

Ketika seorang hamba mengaku beriman kepada Allah, percaya bahwa Allah lebih bijaksana dan lebih mengetahui dalam penetapan hukum daripada dirinya -sementara dia sangat miskin dan sangat lemah- maka jika telah datang perintah dari Allah, tidak ada pilihan lain baginya kecuali menaati perintah tersebut. Ketika mendengar perintah Allah, sebagai seorang mukmin atau mukminah mereka wajib mengatakan sebagai mana yang dikatakan orang-orang beriman :

"... Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdo'a) 'Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.' (Al-Baqoroh : 285)

Ketika Allah memerintahkan kita dengan suatu perintah, Dia maha mengetahui bahwa perintah itu untuk kebaikan kita, dan salah satu sebab bagi tercapainya kebahagiaan kita. Demikian pula dengan halnya ketika memerintahkan wanita ber-hijab, Dia Maha Mengetahui bahwa itu adalah salah satu sebab tercapainya kebahagiaan, kemuliaan dan keagungan wanita.

Wahai ukhti yang tidak ber-
hijab, akan ada bahaya yang akan menimpamu, baik di dunia maupun di akhirat, diantaranya adalah seperti disebutkan Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam dalam sabdanya :

"Akan ada di akhir umatku kaum lelaki yang menunggang pelana seperti layaknya kaum lelaki, mereka turun di depan pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian (tetapi) telanjang, di atas kepala mereka (terdapat sesuatu) seperti punuk onta yang lemah gemulai. Laknatlah mereka!, sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat." (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (2/233)).

Dalam hadits tadi Rosulullah Sholallahu 'alaihi wassalam memerintahkan setiap muslim, agar melaknat tipe wanita seperti yang telah disebutkan. Yaitu mereka yang mengenakan pakain di tubuh mereka, tapi tidak sampai menutup auratnya, sehingga seakan-akan mereka telanjang.

Dalam hadits Nabi Sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :
"Dua kelompok termasuk penghuni Neraka, aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, bergoyang-goyang dan berlenggak-lenggok, kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk onta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan masuk Surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya. Dan sesungguhnya bau Surga itu tercium dari perjalanan sekian dan sekian. (Hadits riwayat Muslim, hadits nomor : 2128)

Dalam hadits tersebut terdapat sifat-sifat secara rinci tentang golongan wanita ini, yaitu :
  1. Mengenakan sebagian pakaian, tetapi dia menyerupai orang telanjang, karena sebagian besar tubuhnya terbuka dan itu mudah membangkitkan birahi laki-laki, seperti paha, lengan, rambut, dada dan lain-lainnya. Juga pakaian yang tembus pandang atau yang sangat ketat, sehingga membentuk lekuk-lekuk tubuhnya, maka ia seperti telanjang meski berpakaian.
  2. Jalannya lenggak-lenggok dan bergoyang, sehingga membangkitkan nafsu birahi.
  3. Kepalanya tampak lebih tinggi, sebab ia membuat seni hiasan dari bulu atau rambut sintetis. Karena tingginya, ia seperti punuk onta.
Hadits tersebut juga menjelaskan hakikat golongan wanita yang tidak masuk Surga, bahkan sekedar mencium bau wanginya pun tidak. Padahal rahmat Allah meliputi segenap langit dan bumi. Belum lagi Rasulullah Sholallahu 'alaihi wassalam yang menyuruh kaum muslimin agar melaknat mereka.

"Laknatlah mereka, sesungguhnya mereka adalah wanita terlaknat"

Wahai ukhti yang tidak ber-hijab....
Semoga Allah mengisi hatiku dan hatimu dengan cahaya-Nya yang tidak pernah padam, lalu kita menang dalam pertarungan melawan Setan, Jin dan Manusia. Selanjutnya kita berketetapan melepaskan jeratan dan memerdekakan diri dari tawanan hawa nafsu, menuju alam kebebasan, kemuliaan, kehormatan, ketenangan dan alam kesucian.

Nas'alullah was Salamah wa Baarokallahu fiikunna...


Label: , , ,


  0 Comments:

Posting Komentar

<< Home


Hilda Ummu Izzah

Buat Lencana Anda